NTT-News.com, Kadul – Sekretaris Daerah (Sekda) Sumba Barat Daya (SBD) Anthonius Umbu Zaza usai dilantik menyatakan bahwa dirinya tidak merasa sesuatu yang luar biasa terjadi pada dirinya, apa yang terjadi pada saat itu semuanya sesuai aturan baik itu dari Mendagri, Komisi ASN dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
“Sesuai surat Menteri Dalam Negeri dan Komisi Komisi ASN, dan yang terakhir dari BKN yang sudah disebutkan dalam SK yang dibacakan acaun dan dasar hukumnya, disitu jelas sehingga seperti amanat dari wakil Bupati tadi, jadi kita berjalan dengan ketentuan perundang-undangan. Tidak ada yang tabrak aturan dan tidak ada yang luar biasa, saya rasa bahwa ini keputusan yang tepat dan siap untuk jalankan visi misi Pemerintah SBD,” tandasnya.
Baginya keputusan Bupati sudah pada jalurnya dan sudah sangat tepat. “Bagi saya biasa saja karena memang saya mengikuti peraturan yang berlaku dan saya wajib melakukan tugas dan tanggungjawab sebagai unsur pembantu bupati dan wakil bupati saya akan melaksanakan semua program yang di canangkan oleh beliau berdua baik itu program 100 hari maupun 7 jembatan emas,” pungkasnya lagi.
Sebagai pembina ASN dirinya berjanji akan kembalikan semua sesuai dengan aturan dan porsi yang ada, dan tidak karena yang unsur suka ataupun tidak suka, marah atau tidak marah, yang ada hanya kembali pada aturan-aturan yang berlaku.
“Mengembalikan sesuai aturan dan porsinya tidak Berarti karena unsur like and dislike. Semua kita kembali pada aturan sesuai dengan mengedepankan profesionalisme,” tegasnya.
Penulis: Jusuf
