Organisasi Mahasiswa Kota Kupang, Salurkan Bantuan Finansial Kepada Korban Kebakaran Kampung Adat Wainyapu

0
388
Organisasi mahasiswa FK Gema Wonakaka menyalurkan dana bantuan finansial kepada korban kebakaran kampung adat wainyapu (dokumen FK Gema Wonakaka)

NTT-News.com, Kupang – Organisasi Mahasiswa FK Gema Wonakaka di Kota Kupang akhirnya menyalurkan dana bantuan finansial kepada korban kebakaran kampung adat wainyapu.

Penyaluran dana tersebut dilakukan oleh organisasi Mahasiswa Kota Kupang yang di wakili salah satu alumni FK Gema Wonakaka Kupang pada Kamis, (03/11/2022) siang tadi.

Sebelumnya dana bantuan ini merupakan hasil aksi damai organisasi Mahasiswa FK Gema Wonakaka di beberapa tempat di kota Kupang. Diantaranya, lampu merah Patung Kirab, lampu merah Polda dan Eltari selamat lima hari.

Baca juga: Organisasi Mahasiswa di Kota Kupang Lakukan Ini Untuk Kampung Adat Wainyapu

Aksi kemanusiaan itu digelar demi meringankan beban korban kebakaran kampung adat wainyapu.

Pasalnya, insiden yang terjadi pada tanggal 20 September silam itu, warga kampung adat wainyapu tidak hanya kehilangan rumah. Sejumlah peninggalan leluhur pun ikut terbakar termasuk kubur.

Kiranya dana bantuan tersebut dikatakan mahasiswa kota Kupang asal kodi, dapat membatu korban kebakaran, sembari menunggu pemulihan kampung adat wainyapu.

Baca juga: Bunda Julie Laiskodat Boyong Siswa SMK Jurusan Fashion Dari NTT Tampil di Jakarta Fashion Week

Nelis Mete, mengatakan, dana aksi kemanusiaan tersebut telah disalurkan kepada korban kebakaran kampung adat wainyapu.

Ungkap Nelis Mete, sejumlah dana itu di salurkan kepada korban Kebakaran, melalui salah satu Alumni FK Gema Wonakaka Kupang.

“Hasil aksi kemanusiaan kami FK Gema Wonakaka pada Oktober lalu, suda kami salurkan kepada korban kebakaran. Itu kami percayakan kepada senior kami untuk salurkan ke Korba kebakaran, ini juga merupakan hasil kesepakatan kami,” katanya kepada NTT-News.com pada Kamis (03/11/2022).

Baca juga: Optimisme Relawan Teman Jeriko Terbukti!!! Dukungan KTP Tembus 100.001

Terpisah, Ferdinandus Daku, membenarkan hal tersebut. Ungkap dirinya dana tersebut sudah disalurkan kepada korban kebakaran kampung adat wainyapu.

Ungkap Ferdinand, dana tersebut diberikan kepada ketiga korban yang terdampak langsung saat insiden terjadi.

“Dananya ada lima juta dan sudah diberikan siang tadi. Dana tersebut kami berikan kepada ketiga korban yang terdampak langsung, ketiga korban ini yang tinggal di kampung saat kampung adat wainyapu terbakar dan tidak ad yang mereka selamatkan,” ungkapnya via WhatsApp pada Kamis (03/11/2022).

Baca juga: Luar Biasa! Sebagai Mahasiswa, 2 Saudara Kembar Ini Tidak Saling Melepaskan, Berikut Faktanya

Lanjut dirinya, ketiga korban tersebut diantaranya adalah Marta Inya Cappa, Wora Ledde dan Rangga Winyo.

Sementara itu, ucapan terimakasih pun disampaikan keluarga korban atas bantuan yang telah disalurkan organisasi Mahasiswa FK Gema Wonakaka kepada mereka.

“Mewakili keluarga terdampak, Marta Inya Cappa mengucapkan terimakasih kepada adik-adik dari FK.Gema Wona Kupang yang sudah peduli dan memberikan bantuan kepada mereka, walaupun adik-adik Gema semntara kuliah, tetapi masih bisa memberikan bantuan kepada mereka,” ungkap mantan sekretaris FK Gema Wonakaka itu.

Baca juga: Usai Sidang Skripsi, Mahasiswa Kupang Ini Ungkap Hal Tak Terduga, Simak

Meskipun begitu, masyarakat kampung adat Wainyapu masih amat sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak, demi kebetuhan sembako, hingga pembangunan rumah kampung adat wainyapu. (GUSTI)

Baca juga: Dukungan Julie Laiskodat Membawa Randy Elgianto Sinlae Raih Juara di Ajang Internasional

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini