NTT-News.com, Tambolaka – Bupati Sumba Barat Daya dr. Kornelius Kodi Mete bersama Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP. Joseph F. H. Mandagi, Dandim 1629/SBD Letkol. Inf. Laode M. Sabaruddin menerima kunjungan rombongan Markas Besar (Mabes) Polri, Kamis (9/10/2020) sore.
Kunjungan rombongan Mabes Ppolri ke Kabupaten SBD yang dipimpin Karolemtala Srena Polri, Brigjen Pol. Drs. Budi Yuwono sebagai Ketua Tim, dalam rangka pelaksanaan studi kelayakan pembentukan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda NTT.
Berdasarkan agenda kegiatan, setelah tiba di SBD, rombongan menuju Mako Brimob Batalyon A Kompi 4 SBD untuk menemui Danki Brimob sekaligus pemaparan kesiapan pembentukan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda NTT.
Tujuannya, guna melihat kesiapan operasionalisasi dan pengecekan lokasi rencana pembangunan Mako Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda NTT di Pogo Tena, Kecamatan Laura, Kabupaten Sumba Barat Daya
Jenderal bintang 1 ini juga menyampaikan bahwa Kapolda NTT sudah mengusulkan kepada Kapolri untuk pembentukan Batalyon C yaitu yang ada di Kabupaten Sumba Barat Daya, karena di Polda NTT ini baru memiliki 2 Batalyon yaitu di Kupang dan di Flores, karena pulau terbesar di NTT ini hanya tiga yaitu Timor, Flores, dan Sumba.
“Dan inilah kira-kira sehingga adanya pembentukan Batalyon C di Pulau Sumba ini,” tutur Brigjen Pol. Budi Yuwono.
Dia juga menuturkan bahwa setelah dirinya kembali ke Jakarta, pihaknya akan melakukan kajian terkait studi kelayakan pembentukan Batalyon C ini.
“Ini akan kami sampaikan kepada Kapolri mudah-mudahan sesuai harapan pemerintah daerah di sini dan keberadaan Batalyon ini sangat membantu pemerintah daerah bersama unsur TNI untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban, ketentraman masyarakat Sumba khususnya di Sumba Barat Daya supaya lebih kondusif karena Kamtibmas yang tidak kondusif akan menjadi kendala untuk menghambat apa yang menjadi program pemerintah daerah di sini,” paparnya.
Dia sangat berharap agar kedepan, Batalyon tersebut akan lebih sinergi dengan TNI, Kepolisian dan Pemda setempat dalam arti wujud keakraban, kebersamaan dan menjadi teladan bagi masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan atau hal-hal yang dapat mengganggu Kamtibmas dan Sinergitas sehingga pembangunan di daerah menjadi lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat.
Penulis : Jusuf
