Fraksi PDIP Kritik Pemkab Kupang Soal Penundaan DAU 2016

0
266
Suasana Rakerda I PDIP di Kupang
Suasana Rakerda I PDIP di Kupang
Suasana Rakerda I PDIP di Kupang

NTT-News.com, Oelamasi – Penundaan atau pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) pada Tahun 2016 oleh pemerintah pusat merupakan pelajaran berharga bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang.

Penyebab penundaan atau pemangkasan DAU Tahun berjalan itu juga bagian dari kurangnya ketelitian oleh pemrintah dalam proses perencanaan sampai dengan pengelolan program dan keuangan.

Sehingga, di Tahun 2017 mendatang Pemerintah Daerah di bawah komando Bupati Kupang, Ayub Titu Eki bersama Wakil Bupati Korinus Masneno, diharapkan mampu memperhatikan tata rencana, pengelolahaan, asas pemanfaatan keuangan agar jangan tersandung hal yang sama.

“Karena telah terjadi penundaan/pemangkasan DAU Tahun berjalan, maka kami Fraksi menyarankan kepada pemerinta agar melakukan perencanaan sampai dengan pengelolahan program dan keuangan benar-benar diperhatikan, agar realisasi penyerapan lebih matang,” tulis fraksi itu yang dibacakan dalam pemandangan umum Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Kupang, terhadap nota keuangan Bupati Kupang dalam masa sidang V masa persidangan I, Rabu (30/11) di gedung DPRD setempat.

Hal lain, Fraksi PDIP pada sidang V masa persidangan I atas rancangan peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kupang Tahun 2017 itu juga memberikan apresiasi terhadap pemerintah Daerah yang terus menjalin hubungan baik dengan lembaga wakil rakyat.

“Kami berikan apresiasi atas terciptanya hubungan kemitraan. Dinamika kemitraan terus berkembang ke arah lebih baik. Perbedaan kita memberikan makna, maksud, dan kepantasan capain dari setiap kebijakan dan program yang bermuara ke rakyat yang lebih diutamakan,” tandas Fraksi Banteng moncong putih.

Dalam rilis Fraksi diterima media ini, fraksi tidak merincikan jumlah total anggaran DAU dari pemerintah pusat yang ditunda atau yang dipangkas. Namun, Fraksi berpesan agar demi kelancaran, efektifitas dan efisiensi waktu maka fraksi sangat mengharapkan pembahasan di komisi banggar lebih konperhensif.

Tertanda, Fraksi Partai besutan Megawati Sukarno Putri, Ketua Ibrahim Un, Sekertaris Bernad Bait, para anggota diantaranya, Johanis Mase, Soleman Dethan, Desi Balo-Foeh. (George)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini