
NTT-News.com, Kupang – Wakil Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Hermanus Man mengeluhkan ketiadaan air bersih di rumah jabatan (Rujab) Wawali, karena tidak diperhatikan Bagian Umum Setda Kota Kupang.
“Biasanya yang mengurus air bersih adalah rumah tangga rujab dari bagian umum Kota Kupang,” kata Herman kepada wartawan, Senin, 8 Agustus 2016.
Dia menilai Bagian Umum Kota Kupang mengabaikan Kebutuhan Air di Rujab Wakil Wali Kota Kupang.
Akibat ketiadaan air bersih untuk kebutuhan mandi, maka Herman mengaku tidak mengikuti apel pagi. “Hari ini saya tidak ikut apel, karena orang tidak perhatikan rumah saya lagi. Sebenarnya ada orang Rumah tangga bagian umum yang mengurusnya, tapi sekarang tidak lagi,” ujar Herman.
Untuk mendapatkan air bersih, Wakil Wali Kota meminta air dari mobil pemadaman kebakaran yang bersedia mengantar air ke rujab Wakil Wali Kota. “Air untuk mandi saja tidak ada. Saya minta air dari pemadam baru di drop air ke rujab,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan Bagian Umum Setda Kota Kupang belum berhasil dikonfirmasi wartawan. (*/n2)