Puskesmas Mamba, Gelar Pertemuan Penguatan Kesehatan Anak Sekolah

0
272
Para siswa saat mendapat edukasi dari para pekerja Puskesmas

NTT-News.com, Borong – Dalam rangka meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan yang sehat, puskesmas Mamba, Kecamatan Elar Selatan, Manggarai Timur (Matim) melaksanakan kegiatan penguatan guru UKS, dan orientasi dokter cilik dan kader kesehatan remaja yang dilaksanakan di Puskesmas Mamba pada hari Sabtu, 30 November 2019.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud nyata dari program kesehatan sesuai dengan Permenkes Nomor 25 tahun 2014 tentang upaya kesehatan anak pasal 28 yang mengamanatkan pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja yang melibatkan kader kesehatan sekolah dan konselor sebaya serta pasal 30 yang mengamanatkan partisipasi remaja dalam melakukan pelayanan kesehatan peduli remaja.

Kegiatan ini dihadiri oleh utusan dari beberepa sekolah yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas Mamba mulai dari SD, SMP, sampai SMA.

Stefanus De Rosari, selaku ketua panitia kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan Yang harmonis dan optimal.

Selain itu menurutnya, Kegiatan ini juga bertujuan agar peserta didik dan remaja bisa menjadi subjek dalam mempromosikan kesehatan dan penyebarluasan informasi kesehatan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Peserta didik dan remaja harus menjadi subjek dalam mempromosikan tentang pola hidup sehat dan derajat kesehatan baik dalam lingkungan sekolah maupun dalam lingkungan masyarakat dengan menjadi dokter cilik dan kader kesehatan remajat,” jelas Stefanus dalam sela-sela kegiatan itu.

Stefanus berharap semoga peserta didik dan remaja yang hadir dalam kegiatan itu mampu mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh dalam kegiatan itu ketika mereka kembali ke sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

“Harapanya setelah mereka pulang dari sini mereka bisa memberikan contoh yang baik bagi teman-teman yang di sekolah ataupun dalam kehidupan bermasyarakat tentang pola hidup sehat dan menyebarluaskan informasi kesehatan kepada warga masyarakat di lingkunganya,” tambahnya.

Pantauan media ini kegiatan itu dihadiri oleh 92 orang peserta didik dan 23 orang guru yang merupakan utusan dari setiap sekolah dalam wilayah kerja puskesmas mamba.

Dalam kegiatan itu para peserta didik dan para guru yang membidangi UKS (Usaha Kesehatan Sekolah, red) dilatih untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan, timbang berat bedan, mengukur berat badan dan juga cara mengunci tangan yang bersih.

Para peserta tampak antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Kristiani Namira, salah seorang peserta didik yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur atas adanya kegiatan ini.

Ia mengatakan bahwa Kegiatan itu sangat berguna bagi para peserta didik sehingga peserta didik bisa mengetahui tentang pentingnya pola hidup sehat dalam meningkatkan derajat kesehatan.

“Saya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Kegiatan ini sangat berguna bagi kami para pelajar sehingga kami bisa mengerti tentang tata cara hidup sehat,” jelas Kristiani.

Penulis :  Gabrin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini