NTT-News.com, Kefamenanu – Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Persatuan Miomaffo Barat (Permamora) dan Ikatan Mahasiswa Miomaffo Barat (Imammora) Kupang, melakukan aksi bakti sosial di Pasar Eban, Desa Salu, Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Kegiatan Bakti sosial ini di lakukan 25 Mahasiswa ini sebagai bentuk kepedulian para Mahasiswa terkait dengan kebersihan lingkungan Sekitar dan mendukung program 100 hari kerja Bupati Juandi David Dan Wakil Bupati Eusebius Binsasi yakni penataan Kota Kefamenanu.
Ketua Permamora Melkianus Tefa mengatakan, Kegiatan ini merupakan Aksi kepedulian mereka kepada masyarakat melalui program kerja wakil bidang pengabdian kepada Masyarakat dan mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati TTU periode 2021-2026 itu.
“Kegiatan ini kami lakukan karena kami peduli kepada masyarakat, melalui program kerja wakil bidang pengabdian kepada Masyarakat dan sebagai bentuk dukungan atas 100 kerja Bupati dan Wakil Bupati TTU , ” Kata Melki Kepada wartawan melalui pres rilisnya. Selasa, (22/03/2021).
Pada kesempatan itu Melki berharap agar pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU) melalui Dinas terkait untuk menyediakan tempat pembuangan sampah di area pasar sehingga para penjual tidak boleh membuat sampah di sembarang tempat.
“Kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait supaya bisa menyediakan kotak sampah di area pasar karena sampah sampah yang berserakan di area pasar itu karena kurangnya kotak sampah sehingga Masyarakat pedagang buang sampah sembarangan, ” Imbuhnya.
Selain Itu lanjut Melki Mahasiswa Universitas Timor Itu, mengharapkan juga para Polisi Pamong Praja (POL PP) untuk melakukan pengamanan kepada masyarakat yang melakukan aktifitas penjual pada hari pasar di pinggir jalan dan tidak tidak melakukan penjualan di Gedung pasar yang telah di sediakan oleh pemerintah.
pasalnya menurut Melki hal itu sangat menggangu aktifitas pelintas yang menggunakan Kendaraan.
“Saya berharap agar pihak POL PP harus menertibkan para pedagang yang berjualan di pinggiran jalan supaya mengarahkan mereka untuk berdagang didalam aulah pasar yang sudah di sediakan oleh pemerintah, sehingga tidak menganggu aktifitas Lalu lintas, ” Kata Melki.
Terpisah Camat Miomaffo Barat Serefinus Tefa sangat mengapresiasi para mahasiswa yang melakukan aksi Baksos itu pasalnya sebagai generasi milenial mereka sangat peduli terhadap masyarakat.
Terkait dengan kurangnya Kotak Sampah dirinya mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup Untuk membuat tempat sampah di area pasar.
Dan untuk Kegiatan aktifitas di pinggir jalan, pihak kecamatan juga sudah berkoordinasi dengan pihak Polsek Miobar dalam waktu dekat pasar masyarakat yang melakukan aktifitas penjualan di pinggir jalan akan di amankan atau di pindahkan untuk berbulan di Gedung pasar yang sudah tersedia.
“Kita juga sementara berupaya berkoordinasi dengan pihak Kapolsek untuk masyarakat yang melakukan aktifitas di bahu jalan dalam waktu tidak lama kita akan pindahkan di gedung pasar di belakang yang sudah di bangun oleh Pemerintah beberapa Waktu lalu, ” Kata Tefa. Ketika di hubungi Media Ini Via telepon seluler.
Fridus Ciompah
