Peringati Hari Buruh Internasional, LMND Gelar Aksi Demo

0
175
LMND dan Forum Mahasiswa Unimor saat menggelar aksi damai di Kefamenanu
LMND dan Forum Mahasiswa Unimor saat menggelar aksi damai di Kefamenanu

NTT-News.com, Kefamenanu – Peringati hari buruh internasional, para aktivis dari Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) gelar aksi demo yang bertempat di simpang terminal Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sejumlah aktivis memperingati hari buruh internasional, dengan memberikan dukungan berupa aksi damai sebagai bentuk dukungan mereka terhadap para buruh yang ada di TTU yang kurang di perhatikan oleh pemerintah daerah dan pimpinan perusahaan di daerah itu.

Forum mahasiswa unimor yang tergabung dalam LMND, dalam aksi demo menuntut pemerintah agar harus memperhatikan kaum buruh yang tertindas.

Koordinator Umum Forum Mahasiwa Peduli Rakyat (FMPR), Ary Kolli, menyatakan bahwa rezim kepemimpinan Jokowi-JK, kaum buruh sangat tertindas, dimana upah yang diberikan tidak sesuai dengan waktu kerja, bukan saja itu tapi banyak buruh yang tidak di berikan sertifikat. “Sampai saat ini tercatat kurang lebih 248 buruh di TTU yang belum memiliki BPJS akibat unit kerja yang kurang bagus,” tandas Ary, Senin 1 Mei 2018.

Kepada media ini dia menyatakab bahwa Aksi demo yang dilakukan itu bukan hanya kegiatan momentum semata tapi bentuk dukungan bagi kaum buruh yang ada di Indonesia, khususnya buruh yang ada di Kefamenanu agar pemerintah dapat memperhatikan mereka sepenuhnya.

“Kami menuntut agar rezimnya Jokowi-Jk mencabut undang-undang nomor 78 tahun 2012 tentang pengupahan yang tidak sesuai dengan upah kerja yang di terima oleh para buruh,” tegasnya.

Sementara Koordinator Lapangan, Inonsenasius Hala mengatakan bahwa pihaknya melihat bahwa mutu pendidikan yang ada di Indonesia tidak pro rakyat khususnya bagi anak kaum buruh dan petani, sehingga banyak anak para kaum buruh dan kaum tani yang putus sekolah di indonesia.

“Soal pendidikan ini kami minta agar serius menangani, sebab banyak anak kaum buruh yang putus sekolah karena pendidikan semakin mahal sementara upah buruh tidak sebanding dengan biaya hidup dan tarif pendidikan yang tidak merata,” ujarnya.

Aksi demo yang digelar LMND dalam rangka peringati hari buruh internasional dijaga ketat oleh polisi TTU berjalan lancar dan aman. (Laris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini