Pasar Rakyat 2 TTU Belum Digunakan Sudah Mulai Rusak

0
217
Pasar Rakyat Kefamenanu 2

NTT-News.com, Kefamenanu – Pasar Rakyat Kefamenanu 2 yang terletak di Kelurahan Kefamenanu Tengah, Kecamatan Kota, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, belum terpakai namun sudah mulai Rusak.

Pasar rakyat kefamenanu 2 yang di bangun dengan anggaran dari APBN sebesar 5 miliar lebih yang sudah di resmikan namun belum terpakai bangunannya sudah mulai rusak.

Kerusakan tersebut, terdapat di plafon bagian depan,dalam kios, serta di beberapa bagian tembok sudah retak-retak.

Kepala Dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten TTU Maximus Akoit saat di temui wartawan iya mengakui plafon tersebut roboh akibat adanya anak kecil yang naik di atas plafon sehingga terjadinya kerusakan pada bagian plafon.

“Yang saya tau memang itu plafon rusak itu, memang itu hari ada anak kecil yang naik (di atas plafon) dan jatuh, jadi sebagian loteng itu rubuh,” tutur kepala dinas saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, (24/02/2020).

Dirinya menambahkan kalo dia (kadis) sudah menghubungi kontraktor untuk segera memperbaiki kerusakan tersebut

“Saya sudah kontak kontraktor untuk diperbaiki,” Jelas Maxi Akoit.

Selain itu Maxi juga berharap agar kerusakan tersebut segera di perbaiki walaupun sudah serahterima dari pihak kontraktor dengan pemerintah pada bulan November 2019 lalu.

“Kita harapkan itu akan tetap di perbaiki walaupun FHO pada bulan November, tapi karena ada catatan-catatan, dan catatan-catatan BPK RI ada di PPK soal fisik maka waktu itu kita tidak serta merta untuk langsung menempati,” tambah Maxi.

Dirinya juga menambahkan iya akan kontak PPK untuk segera menghunbungi kontraktor untuk memperbaiki kerusakan tersebut karena itu juga bagian dari tugas dan tanggung jawab kontraktor terkait bangunan tersebut.

“Itu adalah tugas PPK untuk segera menghubungi kontraktor karena itu merupakan tanggung jawab kontraktor biar sudah FHO, karena kita juga masih tunggu hasil audit catatan,” tambah Maxi.

Penulis : Fridus

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini