NTT-News.com, Tambolaka – NAM Air, maskapai penerbangan Sriwijaya Group terus mengembangkan sayapnya ke wilayah Indonesia Timur. Tambolaka (Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur) dan Bima (Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat), merupakan daerah pariwisata yang sedang dikembangkan untuk dijadikan tujuan wisata yang berujung pada kenaikan traffic penumpang ke wilayah tersebut.
Acara inaugurasi pelepasan penumpang pertama dengan melakukan pemotongan tumpeng dari Chandra Lie selaku CEO Sriwijaya Group, yang diserahkan kepada perwakilan Otoritas Bandara Wilayah IV dan dihadiri oleh jajaran manajemen Sriwijaya Group beserta perwakilan PT Angkasa Pura I (Persero), Otoritas Bandara Wilayah IV dan Airnav Denpasar.
Pesawat NAM AIR ini mendarat pertama kali di Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya (SBD), pada Sabtu 9 September 2017. Dua penerbangan baik DPS–BMU dan DPS–TMC sama-sama menggunakan pesawat tipe Boeing 737-500 dengan kapasitas 120 kursi. IN 650 tujuan DPS-BMU terbang pada pukul 11.56 WITA dengan membawa 81 penumpang.
Penerbangan ini merupakan penerbangan lanjutan KOE–TMC–DPS, yang sebelumnya membawa 116 penumpang dewasa dan 2 infant rute TMC–DPS. Penerbangan tersebut rencana akan dioperasionalkan secara reguler, dengan satu kali penerbangan setiap harinya.
President Director Sriwijaya AIR Group dan CEO Chandra Lie, pada acara pemotongan tumpeng dan penyiraman air berkat menyampaikan harapannya agar kehadiran pesawat NAM AIR mampu mempermudah aksesibilitas utamanya di wilayah itu.
“Kami berharap dengan kehadiran NAM AIR akan mampu mempermudah aksesibilitas utamanya diwilayah ini,saya sangat berterima kasih atas penyambutan yang luar biasa oleh pemerintah serta pihak bandara,” ungkap Chandra.
Dia juga berharap agar otoritas Bandara Tambolaka juga memperhatikan fasilitas keamanan dan kenyamanan di bandara. “Dengan adanya penambahan rute penerbangan, fasilitas di bandara juga kami harap untuk terus diperhatikan. Kami selalu memperhatikan fasilitas keamanan dan kenyamanan, traffic meningkat otomatis harus dilakukan peningkatan fasilitias juga, baik fasilitas landside maupun airside,” tandasnya.
Hal senada Asisten I Setda Kabupaten Sumba Barat Daya, Fransiskus Adi Lalo juga berharap agar penambahan rute penerbangan di daerah itu turut memberikan nilai positif bagi laju pertumbuhan ekonomi daerah dan pemabngunannya.
“Semoga dengan bertambahnya rute penerbangan di Bandara Tambolaka akan bisa bernilai positif dan berdampak konstruksi demi kemajuan perekonomian dan pembangunan di Kabupaten Sumba Barat Daya serta pematapan pada prospektif pariwisata,” ucapnya.
Sementara Plt. Pimpinan Bandara Tambolaka, Sigit menuturkan bahwa pihaknya sebagai pengelola Bandara akan terus berupaya sejalan dengan semangat penambahan rute dan maskapai penerbangan baik melalui promosi maupun melalui peningkatan pelayanan.
“Ini adalah kerja bersama yang baik, untuk itu sinergitas memnag harus dijaga guna menunjang pengembangan pariwisata, sekali lagi selamat untuk NAM AIR dan Sriwijaya Group. Semoga penerbangan ini dapat dinikmati secara berkelanjutan sehingga dapat mendongkrak akselerasi percepatan pembangunan di Sumba Barat Daya ini,” tutupnya. (Yunia)
