NTT-NEWS.COM, Kupang – Kapal Motor Hikam 02 yang mengangkut tiga ton Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium, meledak dan terbakar di Pelabuhan Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu, 21 Februari 2015. Kapal Ikam 02 tersebut mengangkut premium dari Larantuka untuk disalurkan di Kabupaten Lembata.
Akibat ledakan kapal tersebut, dua orang anak buah kapal (ABK) dilaporkan tewas, yakni Gola Lamuda, (47) dan kondektur mobil tangki bernama Paulus Fernandez Aikoli, (37). Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka bakar serius di bagian badan, tangan dan kaki, yakni Abdurahman Gola, (36) dan Muhammad Basir (52).
“Dua orang masih dalam perawatan intensif di RSU Larantuka sedangkan dua korban tewas telah diambil keluarga. Gola Lamuda dibawa ke kampung halamannya di Pulau Adonara, dan Paulus dibawa ke rumah duka di Larantuka,” kata Kabid Humas Polda NTT, AKBP Agus Santoso kepada media ini, Minggu (22/2/2015) di Kupang.
Menurut Agus, ledakan kapal Ikam 02 terjadi saat kapal melakukan pemindahan 16.000 liter premium mengunakan selang dari mobil tangki ke dalam tengki dan drum kosong yang diletakan di kapal.
“Tiba-tiba ada percikan api dan ledakan pun menyusul, akibatnya api menjalar ke truk transportir minyak sehingga api semakin besar dan membakar kapal kapal Armada 03 yang ada tersandar disekitar kapal Hikam. Nah, dua orang yang meninggal ini diduga ada di dekat pusat ledakan,” tutur Agus melalui telepon selulernya.
Hingga saat ini, kata Agus Santoso, penyebab kebakaran kapal itu masih belum diketahui pasti tetapi tetap dalam proses penyelidikan. Di lokasi kejadian polisi telah memasang garis Police Line. (Ledor)
