NTT-News.com, Kupang – Dari jamahan tangan kasih Bunda Julie Laiskodat mampu menghantar talenta muda atas nama Adhis Christian Luluporo, berhasil mengharumkan nama Nusa Tenggara Timur (NTT) di panggung Indonesia’s Got Talent 2023.
Pria asal Kota Kupang itu berhasil menjadi salah satu konstentan terbaik di panggung Indonesia’s Got Talent. Raihan ini tidak luput dari campur tangan Bunda Julie Laiskodat.
Meski tidak lolos ke babak 3 besar, namun pria yang akrab disapa Adhis ini berhasil menginspirasi kaum muda di NTT, untuk terus berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Baca Juga: Peran Penting Bunda Julie Mampu Hantar Mario Raih 2 Gelar Prestisius di Ajang Mister Manhunt 2023
Kepada awak media, Adhis mengatakan dirinya merupakan salah satu personel dari Janes Academy, yang mengikuti Indonesia’s Got Talent pada tahun 2022 silam dan mencapai babak semi final.
Namun tahun ini, Adhis memutuskan untuk mendaftar lagi, untuk mengikuti Indonesia’s Got Talent dengan kategori penari solo.
“Walaupun sendiri, tetapi puji Tuhan saya satu-satunya penari yang berani untuk naik di panggung Indonesia’s Got Talent sendiri,” ujar Adhis kepada wartawan, Rabu 26 Juli 2023.
Baca Juga: Julie Sutrisno Laiskodat Kampanyekan Makan Ikan dan Kelor Untuk Siswa SMA 1 Kupang
Ia menerangkan, meski belum lolos ke babak 3 besar, namun ia mengaku bangga bisa mengharumkan nama NTT di panggung Indonesia’s Got Talent.
Adhis menambahkan, prestasi yang ditorehkan juga tidak terlepas dari bantuan doa, dorongan, serta motivasi yang diberikan oleh Ketua Dekranasda NTT Bunda Julie Laiskodat.
“Bunda (Julie) kasi dukungan doa, terus Bunda bantu posting fotonya saya di media sosial untuk meminta dukungan dan doa kepada saya di panggung Indonesia’s Got Talent,” ungkapnya.
Adhis berharap prestasi dan capainnya bisa memotivasi anak-anak muda di NTT. “Buanglah rasa gengsi. Karena yang saya lihat anak muda di NTT kebanyakan gensi, sehingga tidak sukses,” ujarnya.
“Kita harus tiru anak-anak muda di luar, agar bagaimana kita bekerja untuk memenuhi kehidupan kita sendiri,” pungkas Adhis. (*)
