NTT-News.Com, Oelamasi – Dalam waktu dekat Komisi C akan menggelar Rapat Dengar Pendapat, (RDP) bersama dengan Camat Kupang Tengah, Yawan Mau terkait pengalihan pekerjaan ruas jalan Matani-Noelbaki.
“Saya akan panggil Camat, Aparat Desa, Dinas PU, untuk Rapat Dengar Pendapat,” demikian hal ini ditandaskan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kupang Jerry Manafe melalui Telepon Selulernya Jumat, (12/08) pagi ini.
Menurut Politisi senior Dapil I ini, Camat Kupang Tengah selaku perpanjangan tangan Pemeritah Daerah setempat, harus bertanggungjawab atas terjadinya pengalihan pekerjaan Ruas jalan Matani-Neolbaki, tepatnya dipemukiman wilayah warga Dusun V Oetete.
“Ini keluarga saya jangan dipermainkan. Untung ada pengaduan soal deker, baru ketahuan jelas bahwa sepanjang jalan dipemukiman itu tidak ada dalam perencanaan. Ini juga Saya akan sampaikan ke Bupati,” tambah Jerry.
Sebelumnya, Kepala Bina Marga Dinas PU dan Pera Kabupaten Kupang, Teldy Sanam, kepada Wartawan Rabu, (10/08) di ruang kerjanya mengungkapkan terkait pemberitaan terdahulu, terdapat kesalahan dalam perencanaan proyek. (Baca juga: Sidak, Jerry Minta Proyek Deker Welly Mekari Dibongkar)
Sebab, katanya, bukan saja deker, bahkan ruas jalan seperti yang diadukan warga sekitar melalui Wakil II DPRD Kabupaten Kupang, Jerry Manafe terjadi kesalahan fatal tanpa perencanaan sehingga pekerjaan deker dialihkan dalam pekerjaan ruas jalan.
“Saya sudah telepon pelaksana, dan penanggugjawab juga sudah datang kemarin, karena ruas jalan setelah jembatan (Oebaun) menuju ke Rumah milik Camat Fatuleu yang dikerjakan termasuk Deker itu, katanya itu hanya sumbangan,” kata Teldy
Diungkapkannya, sesuai gambar rencananya Jalan tersebut harus mengikuti jalan menuju ke Gereja, (Marturia Oetete) baru masuk kembali ke arah Kantor Camat. “Kalau ikut jalan memang tidak bisa. Ada beberapa tikungan tajam,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan Camat Kupang Tengah, Yawan Mau belum bisa dihubungi. nomor Telepon yang Ia gunakan sedang tidak aktif sejak 11 Agustus 2016. (George)
