NTT-News.com, Kefamenanu – Upaya pencegahan penyebaran virus Corona Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) lakukan screning di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO).
Pasalnya Mahasiswi Kedokteran yang terkonfirmasi covid-19 ayahnya bekerja di Dinas PPO dan sudah kontak langsung dengan 13 pegawai di Dinas PPO.
Juru bicara gugus tugas covid-19 kabupaten TTU, Kristoforus Ukat kepada awak media ia mengatakan untuk mencegah penyebaran virus Corona, Dinas Kesehatan telah melakukan scrining di Dinas Pendidikan pemuda dan olahraga kepada para pegawai yang sudah kontak langsung dengan ayah dari pasien yang positif Corona.
“Hari ini 10 Juli 2020 kita coba melihat lagi upaya lanjutan atau penangan lanjutan yang pertama penelusuran terhadap teman-teman Dinas Pendidikan dimana orang tua atau bapak dari si mahasiswi (pasien covid-19) bekerja di Dinas Pendidikan sebagai pegawai di Dinas Pendidikan,” katanya.
Selain itu lanjut Ukat dirinya mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan untuk menangani kegiatan screning.
“Pagi ini tim sudah turun ke Dinas pendidikan untuk melakukan screning kepada 13 pegawai atau rekan-rekan yang sudah kontak langsung dengan Pak Yasinto Dacrus (ayah pasien yang terkonfirmasi covid-19),” jelas Ukat.
Dirinya juga menjelaskan sejak hari sabtu sampai dengan hari ini pegawai yang sudah bersentuhan dengan Pak Yasinto Dacrus, sudah karantina mandiri di rumah masing-masing atas perintah kadis pendidikan, Pasalnya Pak Yasinto Dacrus pada hari jumat lalu masih berkantor dan berinteraksi dengan para pegawai di Dinas PPO.
“Yang bersangkutan masuk kerja hari jumat disitu ada kontak dengan beberapa rekan-rekannya. Hari sabtu sampai dengan hari ini mereka karantina mandiri di rumah tidak berkantor lagi Oleh Kepalanya PLT Kepala Dinas Pendidikan sudah menginstruksikan kepada mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut Ukat menambahkan pencegahan telah di lakukan pada hari sabtu dan sudah melakukan penyemprotan disinfektan di kantor Dinas PPO dimana ayah pasien covid-19 bekerja.
Dirinya juga mengharapkan agar dari ke-13 orang yang sudah bersentuhan dengan Pak Yasinto agar jujur kalau pun sudah bersentuhan dengan orang lain agar di lakukan screning guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Kita mengharapkan screning ini tetap di lakukan manakala dari 13 orang ini ada kontak lagi dengan orang lain,” imbuhnya.
Penulis : Fridus
